Rabu, 23 Maret 2022

TIPE-TIPE KEPALA SEKOLAH

 

1.      OTOKRATIS

1)       Pemimpin yang ingin berkuasa dan memperlihatkan kekuasaannya

2)       Ia berpendapat tanggung jawabnya sebagai pemimpin besar sekali

3)       Maju mundurnya sekolah yang dipimpinnya sangat bergantung kepadanya

4)       Bekerja keras, teliti, dan tertib dan mengharapkan bawahannya juga bekerja keras dan bersungguh-sungguh

5)       Selalu merasa takut dan cemas bila pekerjaan yang dilakukan bawahannya tidak sesuai dengan yang diharapkannya

6)       Suasana di sekolah selalu tegang dan instruksi-instruksi yang diberikan harus dipatuhi

7)       Guru-guru tidak diberi kesempatan berinisiatif dan mengembangkan daya kreatifnya

8)       Sangat menentukan yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya oleh bawahannya

9)       Pendapatnya tidak dapat dibantah oleh guru-guru, apa yang menurutnya benar itulah yang benar

10)       Situasi sekolah tidak menggembirakan guru-guru, mereka bersifat acuh tak acuh atau memberontak, kecuali guru yang menjadi sahabat atau kesayangannya

2.      PSEUDO-DEMOKRATIS

1)       Berpura-pura memperlihatkan sifat demokratis di dalam kepemimpinannya

2)       Mengatur siasat agar kemauannya dikerjakan guru-guru

3)       Bersikap sopan dan selalu memberi bantuan kepada bawahannya, tetapi sikap itu ditonjolkan dengan maksud supaya mendapat kepercayaan dari pihak guru yang dikasihinya

4)       Masalah-masalah yang akan dibawa dalam rapat diperbincangkan dulu dengan guru-guru yang berpengaruh

5)       Di dalam rapat tidak banyak memberi kesempatan kepada guru mengemukakan pendapat dan saran

6)       Memberi kesan bersungguh-sungguh memperhatikan pendapat dan saran guru, tetapi ia licik dan bermanipulasi mengatur supaya pendapatnyalah yang harus disetujui dan diterima

7)       Pseudo berarti palsu. Ia sebenarnya pemimpin otokratis tetapi dalam kepemimpinannya memberi kesan demokratis

3.      LAISSEZ-FIRE

1)       Pemimpin yang menghendaki bawahannya diberikan banyak kebebasan

2)       Bekerja tanpa rencana karena menurut pendapatnya ini akan mengekang kebebasan guru

3)       Pemimpin bersikap acuh tak acuh terhadap tugas dan kewajibannya, dan bersifat masa bodoh

4)       Beranggapan dengan memberi kebebasan, guru-guru akan lebih bersemangat dan bergembira dalam melaksanakan tugas mereka

5)       Semua guru diperlakukan sama, tidak menganakemaskan atau menganaktirikan guru

6)       Memberi kesempatan banyak kepada guru untuk membicarakan pandangan mereka dalam rapat-rapat yang diadakan

7)       Pekerjaan secara keseluruhan di sekolah pada umumnya sangat tidak teratur dan kacau

 

4.      DEMOKRATIS

1)       Semua guru di sekolah bekerja untuk mencapai tujuan bersama

2)       Semua keputusan diambil melalui musyawarah dan mufakat serta harus ditaati

3)       Pemimpin memberi kesempatan kepada guru-guru untuk mengembangkan inisiatif dan daya kreatifnya

4)       Pemimpin tidak melaksanakan tugasnya sendiri, bersifat bijaksana di dalam pembagian pekerjaan dan tanggung jawab

5)       Mendorong guru-guru supaya maju dan berusaha mencapai kesuksesan dalam bekerja

6)       Di dalam kepemimpinannya ia berusaha supaya bawahannya kelak dapat menjalankan tugasnya sebagai pemimpin

7)       Di bawah kepemimpinannya guru-guru bekerja dengan suka cita untuk memajukan pendidikan di sekolah

8)       Banyak perhatiannya dicurahkan pada tugas pendidikan dan pengajaran

9)       Di sekolah tercipta suasana kekeluargaan yang sehat dan menyenangkan

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resiko Murtad

Oleh Ustadz Imam Wahyudi Lc  Islam adalah anugerah yang tiada tara. Satu-satunya agama yang diridhai oleh Allâh Azza wa Jalla di dunia dan a...